Pada suatu waktu, seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang tidak jauh dari kantornya.
Mereka melihat ada seorang anak berusia 9 tahunan berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.
Tukang cukur berkata, “Itu Atin, dia anak yang sangat bodoh”.
“Masak, apa benar?” jawab pengusaha.
Lalu tukang cukur memanggil si Atin, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp 2.000 dan koin Rp 1.000, lalu menyuruh Atin memilih, “Atin, kamu boleh pilih dan ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo ambil!”.
Atin melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp 2.000 dan Rp 1.000, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp 1.000.
Baca Juga : Togel Online Terpercaya
Tukang cukur dengan perasaan bangga lalu melirik dan berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, “Benar kan yang saya katakan tadi, Atin itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya ngetes dia seperti itu tadi dan dia selalu mengambil uang logam yang nilainya lebih kecil.”
Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Atin.
Baca Juga : Togel Online Terpercaya
Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Atin dan bertanya, “Atin, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp 2.000 dan Rp 1.000, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp 1.000, kenapa tak ambil yang Rp 2.000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp 1.000?”.
Atin hanya tertawa kecil berkata,
“Saya tidak akan dapat lagi Rp 1.000 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp 2.000, berarti permainannya selesai dan kapan lagi saya dapat uang jajan gratis setiap hari.”
Baca Juga : Togel Online Terpercaya
Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya Tuhan yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya jika kita tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain.
0 comments:
Post a Comment