Pada suatu malam, seseorang yang buta berpamitan kepada sahabatnya untuk segera pulang, sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera.
Orang buta itu berkata,"Untuk apa lentera sahabatku, bukankah aku tidak bisa melihat?. Lebih baik kamu simpan saja lenteranya dirumah kamu".
Dengan lembut sahabatnya menjawab,"Fungsi lentera ini adalah agar orang lain bisa melihatmu sahabatku, agar mereka tidak menabrakmu".
Akhirnya sang buta setuju untuk membawa lentera. setelah berjalan tak seberapa jauh, ada seorang pejalan yang menabrak si buta.
dalam kagetnya sang buta mengomel,"Hey, kamu kan punya mata! beri jalan untuk orang buta!"
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Tak berapa lama lagi, seorang pejalan lainnya menabrak sang buta.
Kali ini sang buta bertambah marah,"Apa kamu buta? tidak bisa melihat?Aku bawa Lentera ini supaya kamu bisa lihat!".
Pejalan itu membalas,"Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!".
Sang buta pun tertegun...
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf,"Oh maaf, saya tidak melihat kalo anda buta, mungkin saya yang buta".
Sang buta tersibu menjawab,"Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya".
Dengan tulus si penabrak membantu menyalakan kembali lentera si buta. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.
Pelita disini melambangkan terang kebijaksanaan. dan Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup.
Lentera sama halnya dengan kebijaksanaan, sama-sama melindungi kita dari kecelakaan atau tabrakan dalam kehidupan.
0 comments:
Post a Comment